9+ Macam Tanaman Obat Keluarga [Terlengkap]

Tanaman Obat Keluarga atau tanaman disingkat seperti TOGA pada dasarnya adalah sekelompok tanaman atau tanaman yang dipilih untuk digunakan sebagai bahan untuk membuat obat-obatan herbal untuk mengobati penyakit.

Ada banyak penyakit yang hanya bisa diatasi dengan menggunakan tanaman obat keluarga karena mengandung senyawa tertentu yang memberikan sifat obat. Klik di sini untuk melihat berbagai produk tanaman obat yang kami jual.

Sejak zaman kerajaan dan kakek-nenek, tanaman obat keluarga telah lama digunakan. Sampai saat ini, penggunaannya tidak dapat diganti karena efektivitas tanaman obat keluarga masih efektif meskipun tanaman yang digunakan belum mendapat perhatian penuh dari para peneliti.

Tanaman dengan efek obat dapat ditanam sendiri di rumah atau diambil karena banyak dari mereka tumbuh juga. Ada banyak jenis tanaman obat keluarga yang sama. Di bawah ini, kami telah menyebutkan berbagai jenis tanaman obat keluarga dan khasiatnya untuk mengobati berbagai keluhan dan penyakit.

1. Daun Dewa

Daun Dewa, termasuk tanaman obat dari keluarga ini, mengandung banyak senyawa kimia seperti saponin, minyak atsiri, flavonoid, polifenol, sterol, tanin, vanila, asam klorogenat, asam p-kumaric, asam p-hidroksi, asam p-hidroksi asam, dan alkali, dan triterpenoid. Selain senyawa ini, ada juga sifat kimia dalam setiap bahan kimia di dalamnya, seperti antikoagulan, diuretik, anti-inflamasi, anti-bakteri, anti-bakteri, analgesik, anti-toksin, anti-kolesterol, anti-tahan api, antihipertensi , dan gula darah

Manfaat Daun Dewa sebagai berikut:

Daun Dewa dapat digunakan sebagai tanaman untuk mengatasi

  • stroke
  • rematik
  • gula darah tinggi (diabetes)
  • penyakit jantung
  • tekanan darah tinggi
  • kanker
  • pendarahan atau pembengkakan payudara
  • luka, bekas luka pada binatang liar
  • kutil, simpul (sejenis kista yang muncul Di tangan dan kaki)
  • batuk darah
  • muntah darah
  • demam berdarah
  • kejang pada anak-anak
  • wasir
  • keseleo
  • ketidakteraturan menstruasi
  • dan beberapa sifat kimiawi yang termasuk dalam fungsi perawatan.

2. Daun seledri

Daun seledri yang mudah ditemukan di Indonesia adalah tanaman yang diperkenalkan oleh penjajah Belanda untuk mencicipi sup atau sayuran. Selain digunakan sebagai bumbu masakan atau sayuran, daun seledri atau Apium graveolens L. umumnya digunakan sebagai bahan obat tradisional.

Manfaat Daun Seledri sebagai berikut:

Penggunaannya sebagai bahan dalam industri jamu bertujuan untuk mengatasi banyak penyakit seperti:

  • asma
  • diabetes
  • masalah sendi
  • rematik, tekanan darah rendah
  • batuk
  • mata
  • dan dehidrasi.

Meskipun daun seledri umumnya digunakan sebagai tanaman obat keluarga, mereka dapat menyebabkan alergi pada orang yang sensitif, jadi tidak semua orang disarankan untuk mengkonsumsinya.

3. Belimbing

Belimbing adalah buah dengan rasa asam manis. Ini mengandung banyak air atau jus untuk diolah dalam minuman yang menyegarkan. Di dalam buah ada banyak vitamin C.

Manfaat buah belimbing adalah sebagai berikut:

Belimbing adalah buah yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi banyak gangguan kesehatan. Penderita masalah ginjal disarankan makan banyak buah bintang karena buah ini mengandung asam oksalat. Bagi penderita kolesterol tinggi atau diabetes, mereka tidak boleh mengonsumsi buah ini karena mengandung kadar gula yang tinggi.

4. Daun Kelor (Tanaman Suku Moringasia)

Tanaman kelor adalah tanaman suku Moringasia yang memiliki bentuk melingkar seperti telur, dan merupakan ukuran senyawa kecil dan ditumpuk dalam satu batang, biasanya digunakan untuk membuat sayuran atau obat. Daun kelor dimasukkan dalam berbagai tanaman obat keluarga oleh Organisasi Kesehatan Dunia, yang merupakan Organisasi Kesehatan Dunia untuk dikonsumsi oleh bayi dan anak-anak usia bertambah karena mengandung banyak vitamin dan mineral.

Manfaat daun kelor adalah sebagai berikut:

Sementara Moringa menggunakan daun umumnya TOGA untuk mencegah penyakit seperti:

  • penyakit jantung
  • kanker
  • diabetes dan radang sendi.

Sudah banyak penelitian atau studi ilmiah yang melibatkan daun kelor sebagai organisme utama yang diteliti. Yang perlu diingat adalah bahwa tidak semua bagian daun kelor aman untuk dimakan.

Yang terbaik adalah menghindari akarnya karena mengandung zat beracun yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian. Wanita hamil tidak diizinkan makan daun kelor.

5. Daun Bayam Duri

Bayam duri adalah tanaman yang memiliki garpu di pangkal batang daun. Selebihnya, bayam memiliki warna dan bentuk yang tidak jauh berbeda dengan bayam biasa, termasuk manfaatnya. Bayam duri terkenal oleh masyarakat sebagai pabrik medis untuk mengobati trauma untuk mengobati berbagai penyakit.

Manfaat Daun Bayam Duri adalah sebagai berikut:

  • Penobatan (urin halus)
  • abses
  • demam
  • eksim
  • tekanan darah rendah
  • dan gangguan produksi susu.
  • Tentu saja, kemampuan ini tidak dapat dipisahkan dari berbagai kandungan kimia di dalamnya seperti:
  • tanin
  • besi
  • kalium nitrat
  • hinteriakontane
  • amarantin
  • spinesterol.

6. Kangkung

Kangkung adalah tanaman yang ditanam sebagai makanan. Kangkung adalah tanaman yang dapat ditemukan di banyak wilayah Asia, termasuk Indonesia, terutama di wilayah perairan. Bayam air biasanya diproses dalam wajan panas, bahkan saus taco, atau bahkan terasi.

Hampir semua porsi lobak bisa dimakan, tetapi yang paling umum adalah batang dan daun yang bisa dimakan dimasak atau mentah, seperti bayam.

Manfaat Kangkung bagi kesehatan:

Kangkung sendiri termasuk dalam kelompok tanaman obat yang dapat mengobati:

  • saraf
  • sakit kepala
  • migrain
  • insomnia
  • kastil
  • gigi
  • wasir
  • sembelit
  • cacar air
  • atau menguap (puru / patek).

7. Daun Saga

Daun saga dan semak memiliki rasa manis. Bagian dari kertas saga adalah bagian yang tidak boleh dikonsumsi karena mengandung zat beracun yang jika termakan sangat berbahaya hingga mati. Tumbuhan epik tumbuh di hutan. Pertumbuhannya optimal di dataran rendah pada ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.

Manfaat daun saga bagi kesehatan:

Daunnya mengandung banyak saponin dan flavonoid. Daun saga efektif untuk mengobati banyak masalah kesehatan seperti:

  • sariawan
  • batuk pada bayi
  • batuk kering
  • batuk berdahak
  • tenggorokan gatal
  • amandel
  • infeksi mata
  • sakit tenggorokan
  • mulas
  • masalah jantung
  • tekanan darah tinggi
  • dan bronkitis.
  • Daun saga juga dikenal membantu membuat anak tidur lebih sehat daripada gelisah.

8. Daun Pacar Cina

Daun pacar Cina dihasilkan dari pohon kecil yang dapat tumbuh hingga ketinggian 6 meter. Banyak pacar Cina yang sengaja tumbuh di halaman rumah atau tumbuh di ladang yang mendapat sinar matahari cukup. Daunnya berbentuk sungsang dan lonjong dengan sifat kimiawi seperti rasa pedas, manis, dan netral.

Manfaat daun pacar cina:

Daun pacar Cina mengandung garam mineral, alkaloid, minyak esensial dan resin. Daun, bunga, dan batang yang ditemukan pada tanaman pacar Cina (sering daun) dapat digunakan sebagai tanaman obat untuk keluarga untuk mengobati banyak penyakit seperti:

  • memar
  • bisul
  • menstruasi berlebihan.
  • Bagian dari bunga bisa untuk mengatasi perut kembung
  • batuk
  • pusing dan kesulitan menelan.

9. Landep

Nama tanaman ini, pendaratan, mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Tumbuhan yang berasal dari Afrika Selatan dan Asia tropis ini memiliki banyak khasiat sebagai tanaman obat keluarga karena menyimpan berbagai bahan seperti saponin, garam kalium, flavonoid, tanin, dan silikat. Akarnya mengandung flavonoid, saponin, dan polifenol.

Manfaat tumbuhan landep:

Daun landep memiliki sifat untuk mengatasi rasa sakit saat buang air kecil atau sebagai pencahar. Kemampuan ini dimiliki oleh daun tanah karena mengandung sifat diuretik dari bahan kimia yang ada di dalamnya. Selain daun, akar pendaratan juga bisa digunakan untuk meredakan demam. Sementara kayu memiliki sifat lendir dan keringat.

10. Daun Miana Merah

Miana merah adalah tanaman yang sangat umum di Indonesia, meskipun beberapa orang belum pernah mendengarnya. Daun miana yang juga diberi nama daun iler memiliki warna daun yang sangat menarik berwarna merah ungu dengan ujung daun hijau. Daun enamel sering diperlakukan sebagai tanaman hias karena mereka menarik bagi daun. Selain itu, daun miana memiliki khasiat seperti tanaman obat atau tanaman herbal.

Manfaat daun miana merah:

Masalah kesehatan seperti wasir atau wasir dapat diobati dengan daun enamel merah dengan meminumnya. Selain wasir, daun mania juga efektif membantu melarutkan dan mengeringkan bisul karena kurang tidur selama beberapa menit hingga bisul sembuh dan mengering. Akhirnya, daun miana merah juga dapat membantu penderita diabetes dengan meminumnya secara teratur sampai kadar gula darah turun.

Penutup

Itulah pembahasan mengenai tanaman obat keluarga, semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu anda dan para pembacanya untuk mengatasi segala persoalan-persoalan yang berkaitan dengan materi ini.

Simak Pembahasan berikutnya disini

Terimakasih.