Lavender tidak hanya sekedar bunga yang cantik. Tumbuhan berwarna ungu dengan wangi bunga yang semerbak ini mampu menghadirkan banyak manfaat. Tak ayal jika tanaman ini menjadi salah satu jenis minyak esensial atau minyak atsiri yang banyak diminati. Untuk lebih jelasnya, yuk simak beberapa informasi berikut.

Mengenal Tumbuhan Lavender Dan Kegunaannya

Dikutip dari healthida, Lavender atau Lavandula merupakan tumbuhan berbunga dalam suku Lamiaceae. Tumbuhan yang berasal dari selatan Laut Tengah sampai ke Afrika tropis ini tersusun dari 25-30 spesies. Umumnya, lavender merupakan tumbuhan berjenis rerumputan atau semak pendek yang hidup bergerombol.

Berbeda dengan jenis rerumputan yang sering tumbuh di Indonesia, tumbuhan ini memiliki bunga berwarna ungu yang sangat cantik. Aroma semerbak yang sangat harum bahkan menghadirkan banyak manfaat sehingga banyak diminati. Tumbuhan ini banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias, ekstrak minyak esensial dan berbagai komersial lainnya.

Tumbuhan lavender memiliki kandungan linalyl dan linalool dengan beragam manfaat. Tumbuhan ini dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan luka, merawat kulit dan rambut, meredam kecemasan serta mengusir serangga. Mengetahui manfaat tersebut, penggunaan ekstrak tanaman lavender sebagai minyak esensial memiliki manfaat penting bagi kesehatan.

Manfaat Minyak Esensial Lavender

Pemanfaatan minyak esensial lavender untuk menenangkan secara fisik dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit. Pasalnya, kandungan yang dimiliki oleh ekstrak tumbuhan ini dapat mengurangi rasa nyeri. Obat ini dapat dihadirkan sebagai aromaterapi maupun minyak oles pada bagian tubuh yang terasa nyeri.

Penggunaan minyak esensial lavender dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis. Kondisi tubuh yang lebih rileks setelah menggunakan minyak atsiri yang satu ini membuat tubuh menjadi lebih rileks. Beberapa orang yang mengalami keluhan sakit seperti kondisi PMS, kram otot atau rasa nyeri lainnya menjadi berkurang.

Anda juga bisa memanfaatkan minyak atsiri lavender untuk mengurangi gejala kecemasan yang dapat terjadi kepada siapa saja. Pemanfaatan minyak esensial sebagai aromaterapi mampu menghadirkan ketenangan bagi penggunanya. Kecemasan karena peristiwa tertentu maupun pasien GAD dapat disembuhkan dengan baik.

Kondisi kecemasan yang sudah parah dan membentuk gejala depresi dan stress juga dapat diatasi dengan cara ini. Hal ini telah dibuktikan oleh kegiatan penelitian pada tahun 2016 yang diterbitkan dalam Iranian Journal anda Midwifery Research. Penelitian tersebut dibuktikan dengan mengambil sampel 140 pasca melahirkan selama 3 bulan.

Lebih dari itu, penggunaan minyak esensial lavender ternyata juga dapat meningkatkan kualitas tidur penggunanya. Solusi ini dapat ditimbulkan dari aroma menyenangkan yang dihadirkan oleh lavender. Lazimnya, aroma tersebut mampu membuat tubuh menjadi lebih rileks dan otak menjadi terfokuskan. Tak ayal jika menggunakan minyak atsiri ini mampu meningkatkan kualitas tidur.

Cara Terbaik Memanfaatkan Minyak Esensial Lavender

Sebagaimana jenis minyak esensial yang lainnya, minyak esensial lavender dapat dimanfaatkan dengan menggunakan alat diffuser, dihirup, proses evaporasi kering, dioleskan langsung ke kulit dan dicampurkan dengan alat mandi maupun produk perawatan yang anda butuhkan.

Tentu saja, penggunaan diffuser, proses evaporasi kering dan dihirup akan lebih aman untuk menghadirkan aromaterapi dalam menghadirkan proses relaksasi. Penggunaan cara tersebut diduga lebih aman untuk menghindari risiko alergi ketika bersentuhan langsung dengan kulit. Meski demikian, anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk menggunakan minyak ini pada kulit.

Lavender merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki banyak manfaat. Tak ayal jika tumbuhan ini sangat cocok digunakan sebagai salah satu bahan ekstrak alami untuk membuat minyak esensial. Hadirkan banyak manfaat, penggunaan essential oil lavender sangat mudah dan praktis. Untuk lebih jelasnya, kunjungi laman web SenseYourDay.