Penyebab Runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara, Anda Wajib Tahu
Runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara ini hanya memerlukan waktu 30 detik saja. Jembatan sepanjang 270 meter yang ambruk pada November 2011 silam merenggut 26 nyawa. Tragedi runtuhnya jembatan berusia 10 tahun ini banyak menarik mata di seluruh penjuru negeri.
Penyelidikan Runtuhnya Jembatan
Tim penyelidik yang dibentuk oleh Kementrian Pekerjaan Umum mendapati adanya beberapa fakta setelah melakukan penyelidikan sejak empat hari kejadian ini. Tim tersebut mendapati bahwa lalu lintas pada jembatan tidak ditutup saat persiapan perbaikan jembatan.
Tidak adanya penutupan pada akses jalan tersebut mengakibatkan banyak kendaraan yang melintas ketika pekerja sedang mengencangkan baut. Sontak, semua alat sambung beserta kabel penggantung yang terbentang di jembatan lepas dari tumpuan kabel utamanya.
Lemahnya Pemeliharaan Jembatan Merupakan Salah Satu Faktor
Lemahnya pemeliharaan merupakan faktor awal yang menyebabkan penyebab-penyebab sebelumnya dapat terjadi. Jika pemeliharaan dari jembatan ini berjalan dengan baik dan sebagaimana mestinya, sepertinya munculnya penyebab-penyebab lain tidak akan terjadi.
Namun nasi telah menajdi bubur, lemahnya pemeliharaan membuat sistem sambungan pada kabel utama mengalami masalah dan pemeliharaannya tidak terjadwal dengan baik. Sehingga dilakukanlah pengencangan baut namun akses jalan di jembatan tidak ditutup.
Hal itulah yang menjadi sorotan publik mengenai sebab runtuhnya jembatan di Kabupaten Kutai Kartanegara ini. Hanya dengan waktu singkat, jembatan runtuh dan banyak menelan korban. Kejadian seperti ini patut diperhatikan oleh pemerintah lain dalam memelihara jembatan.