Menstruasi adalah siklus alami yang pasti terjadi pada setiap wanita, namun tidak ada yang tahu pasti kapan menstruasi akan datang. Tentu lebih baik apabila bisa mengenali tanda tanda menstruasi agar tidak “tembus” ketika sedang melakukan aktivitas di luar rumah. Setiap bulannya tubuh wanita memproduksi sel yang disebut sel telur. Apabila sel telur tidak dibuahi, maka lapisan dalam rahim akan meluruh seluruhnya dan mengalir melewati vagina, itulah yang disebut dengan menstruasi dan darah menstruasi sebenarnya adalah lapisan dalam rahim yang meluruh. Setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda, akan tetapi biasanya siklus menstruasi teratur. Alangkah baiknya apabila bisa memprediksi agar bisa mengetahui kapan “jadwal” selanjutnya dan dengan mengetahui jadwal tersebut anda bisa mengetahui jika ada yang beres dalam tubuh. Siklus menstruasi yang normal biasanya berkisar dari 2 hingga 8 hari.

Mengenali tanda tanda menstruasi

Tanda-tanda atau gejala menstruasi lebih dikenal dengan sebutan PMS atau disebut juga pre-menstrual syndrome. Tanda-tanda ini biasanya mulai muncul sekitar 1 hingga 2 minggu sebelum hari menstruasi tiba dan ketika menstruasi sudah dimulai, maka tanda tanda menstruasi akan hilang dengan sendirinya. Berikut adalah tanda-tanda PMS yang harus anda ketahui:

• Payudara nyeri

Menjelang menstruasi, biasanya payudara akan terasa sakit dan apabila anda merabanya terasa bengkak. Belum ada yang tahu pasti apakah yang menyebabkan payudara terasa nyeri dan bengkak menjelang menstruasi, akan tetapi diduga hal ini berkaitan dengan hormon menyusui atau kadar prolaktin yang tinggi.

• Perut terasa kembung

Perut yang terasa kembung padahal tidak masuk angin juga disebabkan karena hormon, selain itu jenis makanan yang dikonsumsi juga memberikan pengaruh. Karenanya ketika mendekati jadwal menstruasi, disarankan para wanita untuk banyak-banyak mengkonsumsi buah dan juga sayuran. Selain itu juga disarankan untuk rutin berolahraga, tidak hanya sebelum menstruasi namun juga selama menstruasi karena olahraga rutin dapat membantu mengurangi rasa sakit ketika hari menstruasi tiba.

• Jerawat

Jerawat memang biasa muncul pada wajah, terutama ketika wajah kotor karena jarang dibersihkan. Namun apabila diperhatikan, menjelang menstruasi tingkat kemunculan jerawat lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena menjelang menstruasi kadar hormon progesteron meningkat. Hormon ini bertanggung jawab terhadap tingkat produksi minyak atau sebum yang nantinya akan menyumbat pori-pori pada wajah dan menyebabkan jerawat.

• Nafsu makan berubah

Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan meningkatnya nafsu makan menjelang menstruasi, 1 sampai 2 minggu sebelum menstruasi tiba. Namun sebagian wanita merasakan bahwa nafsu makan menjadi meningkat, terutama keinginan untuk makan-makanan yang manis.

• Perut dan punggung bawah kram

Rasa kram muncul 1 hingga 2 hari sebelum menstruasi dan baru akan hilang pada hari kedua menstruasi. Rasa kram adalah hal yang wajar, yang tidak wajar adalah ketika rasa kram tersebut membuat anda tidak bisa melakukan kegiatan atau aktivitas apapun. Apabila sampai terjadi seperti itu, ada baiknya untuk berkonsultasi kepada dokter.

• Mood swing

Mood swing yang dimaksud disini adalah lebih mudah merasa kesal, tersinggung, emosional sehingga lebih mudah menangis tanpa ada alasan yang jelas dan selalu merasa cemas. Jangan khawatir karena mood swing ini akan berakhir ketika menstruasi sudah dimulai.

• Sulit tidur

Penyebab sulit tidur bisa saja karena rasa kram yang muncul, perut terasa kembung atau karena alasan lainnya yang belum diketahui secara pasti. Akan tetapi apabila anda merasa sulit tidur ketika mendekati jadwal menstruasi, hal tersebut sangat wajar.

Setidaknya itulah tanda tanda menstruasi yang harus anda ketahui, apabila ada tanda-tanda di luar yang dijelaskan di atas, anda bisa berkonsultasi kepada dokter. Daripada anda mengobati tanda-tanda tersebut seperti menggunakan obat telat datang bulan tanpa tahu pasti penyebabnya dan ternyata obat yang anda gunakan ternyata kurang tepat. Untuk anda yang sering kali mengalami jadwal menstruasi tidak teratur, anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter. Hanya saja biasanya dokter akan menyarankan dengan menggunakan obat hormon. Ingat, jangan pernah membeli obat hormon untuk melancarkan siklus menstruasi tanpa adanya resep dokter, lebih baik anda ke dokter dan mendapatkan obat yang sesuai untuk permasalahan anda agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Mengenali ciri darah menstruasi

Anda sudah mengenali tanda-tanda ketika menstruasi akan tiba, namun apakah anda sudah tahu apa yang membedakan darah menstruasi yang biasanya terjadi setiap bulannya dengan darah sebagai tanda kehamilan? Dari banyaknya gejala kehamilan yang bisa anda lihat di internet, ada satu ciri kehamilan yang sering membuat para wanita Indonesia kebingungan, dan ciri tersebut adalah darah tanda kehamilan atau implantasi. Tidak mengherankan apabila ciri yang satu ini sering tertukar dengan darah menstruasi karena sekilas hampir sama dengan darah menstruasi.

Untuk darah menstruasi, darah pertama kali keluar berwarna merah yang terang dan lebih kental seperti gumpalan. Setidaknya ketika menstruasi hari pertama, pembalut harus diganti setiap 3 jam sekali, apabila harus mengganti pembalut 1 jam sekali, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter. Sedangkan darah implantasi muncul 5 hingga 12 hari setelah pembuahan dilakukan atau bisa juga 2 hingga 7 hari sebelum menstruasi. Terkadang darah implantasi juga bisa muncul disaat yang bersamaan dengan jadwal menstruasi, karena itulah untuk mengetahui secara pasti apakah darah tersebut merupakan darah menstruasi atau darah implantasi, anda harus mengetahui perbedaan tanda tanda menstruasi dengan tanda-tanda darah implantasi dengan lebih spesifik. Berikut adalah ciri-cirinya:

• Warna darah

Warna darah sebagai tanda kehamilan biasanya lebih pink/ terang atau lebih gelap, yang pasti berbeda dengan warna darah menstruasi yang berwarna merah. Apabila darah implantasi yang keluar berwarna kecoklatan, maka darah tersebut bukan darah segar atau darah yang sudah mengalami “perjalanan jauh” dari dinding rahim hingga keluar melewati vagina.

• Volume darah

Anda harus bisa memperhatikan berapa volume darah menstruasi biasanya, karena darah implantasi yang keluar biasanya lebih sedikit. Hal tersebut karena memang darah implantasi hanyalah pendarahan ringan yang selesai dalam waktu beberapa jam hingga beberapa hari (maksimal 3 hari). Berbeda dengan darah menstruasi yang akan keluar semakin banyak setelah hari pertama dan hari kedua, sehingga pendarahan berlangsung hingga 7 hari.

• Kram ringan

Kram memang juga identik dengan tanda tanda menstruasi, namun intensitas yang terjadi ketika muncul pendarahan akibat kehamilan lebih ringan daripada ketika menstruasi. Kram sebagai tanda kehamilan biasanya muncul akibat embrio yang mulai menempel ke dinding rahim. Kram ini pun baru akan mereda beberapa bulan setelah terjadinya pembuahan. Berbeda dengan kram ketika menstruasi yang akan hilang ketika menstruasi telah berhenti. Apabila kram terjadi cukup parah disertai dengan terjadinya pendarahan ringan, lebih baik segera ke dokter karena ditakutkan hal tersebut adalah tanda-tanda kehamilan ektopik atau keguguran.